plus62bola – Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, berencana mengambil langkah revolusioner dengan membajak Carlo Ancelotti dari Real Madrid untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. Langkah ambisius ini bertujuan untuk membawa perubahan besar dalam sepak bola Indonesia, yang selama ini dinilai masih kesulitan bersaing di level internasional. Dengan mengandalkan pengalaman luas Ancelotti di pentas Eropa, terutama di klub-klub besar seperti AC Milan, Chelsea, dan Real Madrid, Thohir ingin menciptakan proyek jangka panjang yang bisa mengangkat posisi Indonesia di dunia sepak bola.
Langkah Strategis Erick Thohir: Membajak Ancelotti dari Real Madrid
Menurut sumber yang terlibat langsung dalam negosiasi, Erick Thohir telah mengajukan tawaran yang sangat menggiurkan kepada Carlo Ancelotti, meskipun pelatih asal Italia itu baru saja mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk menjadi pelatih Timnas Brasil mulai Juni 2025. Namun, ada hambatan besar yang muncul terkait status kontrak Ancelotti dengan Real Madrid, yang masih berlaku hingga Juni 2026. Situasi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk melakukan pendekatan lebih cepat.
Thohir diketahui memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ancelotti, berkat pengalamannya sebagai Presiden Inter Milan. Meskipun Ancelotti berkomitmen dengan Brasil, Erick Thohir tidak membuang kesempatan ini dan berusaha menggandeng sang pelatih lebih awal. Thohir menawarkan proyek jangka panjang yang sangat menguntungkan bagi Ancelotti, termasuk gaji tertinggi dalam karier kepelatihannya.
Membawa Ancelotti dengan Tawaran Gaji Tertinggi
PSSI, di bawah pimpinan Erick Thohir, dilaporkan siap memberikan tawaran finansial yang sangat besar untuk membujuk Ancelotti agar meninggalkan Real Madrid lebih awal. Tawaran ini mencakup gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan apa yang diterima Ancelotti di klub-klub Eropa. Hal ini akan menjadikan Ancelotti sebagai salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di dunia.
Namun, langkah ini tidak akan mudah. Real Madrid dilaporkan enggan melepaskan Ancelotti sebelum akhir musim 2024/2025, terlebih lagi dengan status Ancelotti yang masih memiliki kontrak yang berlaku hingga 2026. Meski begitu, Thohir memanfaatkan celah ini untuk merundingkan kontrak lebih awal dengan harapan bisa meyakinkan Ancelotti untuk menerima tawaran Indonesia, mengingat visi jangka panjang yang ditawarkan.
Kombinasi Ancelotti dan Kluivert: Duet Pelatih Ideal untuk Timnas Indonesia
Jika berhasil membajak Ancelotti, Thohir tidak hanya akan mengandalkan pengalaman internasional Ancelotti tetapi juga akan mempertahankan Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih utama. Kluivert, yang sudah mengenal budaya sepak bola Indonesia, diharapkan dapat menjadi penghubung antara pelatih asing dan pemain lokal.
Duet antara Ancelotti yang berpengalaman di Eropa dan Kluivert yang paham betul sepak bola Indonesia dinilai sebagai kombinasi yang sempurna. Hal ini diharapkan akan membawa perubahan besar dalam timnas, dengan pendekatan taktik yang lebih matang dan pemahaman yang lebih dalam tentang karakter pemain Indonesia.
Tantangan dalam Merealisasikan Langkah Ini
Meskipun peluang ini terbuka, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh PSSI dan Erick Thohir. Real Madrid, yang sedang berada dalam periode transisi setelah ditinggalkan Zinedine Zidane, sangat enggan melepas Ancelotti sebelum musim 2024/2025 berakhir. Selain itu, CBF juga tidak sabar menunggu untuk memulai persiapan Timnas Brasil menjelang Copa America 2025.
Namun, Thohir yang dikenal cerdik dalam merancang strategi, bertekad untuk memanfaatkan celah ini dan bergerak lebih cepat. Ia ingin memastikan Indonesia tidak hanya memiliki pelatih berkualitas tinggi, tetapi juga proyek yang berjangka panjang untuk membawa Timnas Indonesia lebih maju di kancah internasional.
Erick Thohir: Kepemimpinan yang Menjanjikan untuk Sepak Bola Indonesia
Erick Thohir memiliki rekam jejak yang sangat baik di dunia sepak bola internasional. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Inter Milan, Thohir mengerti betul dinamika kepelatihan dan pengelolaan klub-klub besar Eropa. Pengalamannya dalam menghadapi tantangan besar ini diyakini akan membantunya dalam membangun kembali Timnas Indonesia.
Visi Thohir untuk sepak bola Indonesia adalah menciptakan sebuah sistem yang solid, dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan meningkatkan kompetisi domestik. Dengan menggandeng Ancelotti dan Kluivert, Thohir ingin membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di dunia.
