plus62bola – Jelang laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan China pada 5 Juni 2025, media China melontarkan kritik pedas terhadap Timnas Indonesia. Beberapa media di negara tersebut meremehkan kemampuan Indonesia dan bahkan mengklaim bahwa keberhasilan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia tidak ada artinya karena bergantung pada pemain naturalisasi.
Dalam artikel yang dirilis beberapa hari lalu, salah satu media besar China dengan jelas menuliskan bahwa Indonesia, yang kini berada di jalur untuk mencapai kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya bisa sejauh ini karena “memanfaatkan pemain luar negeri yang jauh lebih berkualitas”. Mereka menyebut timnas Indonesia sebagai “tim lemah” yang harus menggantungkan nasib pada “bantuan pemain asing”.
Media China Sebut: Indonesia Tidak Mampu Tanpa Mereka?
Kritik ini semakin memperburuk citra Indonesia di mata banyak pihak. Media China bahkan menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki pemain lokal yang cukup kualitasnya untuk bersaing di level tinggi. “Jika Indonesia hanya mengandalkan pemain naturalisasi, mereka tidak layak untuk berada di antara tim-tim besar Asia. Pemain-pemain lokal mereka tidak cukup baik,” tulis artikel tersebut dengan nada merendahkan.
Keberhasilan Indonesia yang terus membaik di kualifikasi Piala Dunia dianggap sebagai hasil dari kebijakan naturalisasi yang banyak mengundang perhatian publik. Pemain-pemain seperti Jay Idzes, dan Ole Romeny dianggap sebagai simbol dari keputusan kontroversial tersebut. Meskipun mereka telah menunjukkan performa luar biasa, media China berpendapat bahwa prestasi mereka tidak mencerminkan kekuatan asli Indonesia.
Tudingan Tidak Layak Berlaga di Piala Dunia
Lebih menyakitkan lagi adalah pernyataan yang menyebutkan bahwa Indonesia sebenarnya tidak layak ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia karena dinilai mengandalkan “bantuan luar”. Media tersebut menegaskan, “Bagi kami, sebuah tim yang hanya bisa berharap pada pemain naturalisasi tidak akan pernah bisa benar-benar bersaing di level dunia.”
Serangan ini tentu saja membuat fans sepak bola Indonesia marah dan tersinggung. Banyak yang merasa bahwa kritik semacam ini merendahkan kerja keras para pemain lokal yang telah bertahun-tahun berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di dunia sepak bola.
Indonesia Tak Akan Diam, Jawaban Para Pendukung Timnas
Bagi para penggemar setia Timnas Indonesia, komentar pedas ini justru semakin memotivasi mereka untuk membuktikan bahwa kritik tersebut salah besar. Tidak sedikit yang menyebut bahwa pemain naturalisasi adalah bagian dari proses untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang sudah lama tertinggal.
“Saya rasa semua orang yang memahami sepak bola tahu bahwa naturalisasi adalah langkah yang tepat. Timnas Indonesia kini lebih kompetitif, dan itu tidak terlepas dari kontribusi pemain-pemain terbaik, baik lokal maupun naturalisasi,” ujar salah satu penggemar timnas dalam sebuah komentar.
Dengan laga melawan China yang akan datang, Indonesia bertekad membuktikan bahwa mereka pantas bersaing di panggung internasional. Pada 5 Juni 2025, semua mata akan tertuju pada laga penting ini, di mana Timnas Indonesia akan berusaha menunjukkan kualitasnya di kualifikasi Piala Dunia. Apakah kritik dari media China ini akan mempengaruhi semangat Timnas Indonesia? Atau justru akan membuat Indonesia semakin bertekad untuk melangkah jauh di ajang Piala Dunia? Waktu yang akan membuktikan. Yang pasti, Indonesia tak akan membiarkan siapa pun meremehkan perjuangan mereka.