plus62bola – Timnas : Jagat sepak bola nasional kembali diguncang dengan isu mengejutkan. Seorang pemain naturalisasi yang kini menjadi andalan di skuad Garuda dikabarkan belum memiliki dokumen kewarganegaraan lengkap, meski sudah beberapa kali tampil di laga resmi.
Isu ini pertama kali mencuat di media sosial setelah sebuah akun anonim mengunggah tangkapan layar dokumen imigrasi yang menyebut ada kejanggalan pada proses naturalisasi salah satu pemain keturunan.
Pemain Naturalisasi Timnas ini Diduga Lewat Jalur Kilat
Sumber yang mengaku sebagai pegawai di instansi pemerintahan menyebut proses naturalisasi pemain tersebut “lebih cepat dari biasanya”, bahkan diduga melewati beberapa tahapan administratif penting.
“Biasanya proses itu bisa 6 bulan sampai 1 tahun. Tapi ini hanya dalam waktu 2 bulan sudah rampung. Ada yang janggal,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Pemain Timnas ini Tampil di Turnamen Resmi FIFA
Yang membuat publik kaget, pemain tersebut sudah membela Timnas Indonesia di turnamen resmi AFC dan FIFA. Jika benar terbukti ada dokumen yang belum lengkap, maka Indonesia berisiko terkena sanksi administratif dari AFC atau bahkan FIFA.
PSSI Buka Suara: “Kami Akan Telusuri”
PSSI langsung merespons isu ini dengan menegaskan bahwa semua pemain naturalisasi yang bermain di timnas telah melalui proses sesuai prosedur hukum.
“Kami menjamin semua proses dilakukan dengan benar dan sesuai aturan. Tapi jika ada dugaan pelanggaran, tentu akan kami telusuri,” kata salah satu petinggi PSSI dalam keterangan tertulis.
Reaksi Netizen: “Jangan Sampai Timnas Dapat Sanksi Lagi!”
Di media sosial, warganet langsung bereaksi keras. Banyak yang meminta transparansi dari federasi dan tidak mengulangi kesalahan seperti sanksi FIFA pada 2015 lalu.
“Kalau sampai beneran belum WNI sah, bisa dibatalkan tuh kemenangan-kemenangan kemarin. Hati-hati banget,” tulis akun @garudafans.
Faktanya Masih Simpang Siur
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan soal siapa pemain yang dimaksud dan seberapa valid dokumen yang beredar di media sosial. Banyak yang menduga ini hanya hoaks atau manuver untuk menjatuhkan moral tim nasional indonesia jelang laga penting.
bagaimana pendapat kalian ? apa ini salah satu cara para mafia bola menjatuhkan mental timnas indonesia ?
